Keputihan merupakan masalah kesehatan reproduksi yang dialami oleh 75% wanita di dunia minimal satu kali selama hidupnya. Hasil survei studi pendahuluan menunjukkan 8 dari 10 orang siswi pernah mengalami keluhan keputihan berupa keluarnya cairan berwarna putih kekuningan disertai rasa gatal pada vagina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene personal (higiene personal organ reproduksi, higiene personal pakaian dalam, higiene personal menstruasi) dengan kejadian keputihan pada siswi SMA Negeri 2 Seponti Kabupaten Kayong Utara. Metode penelitian menggunakan jenis observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh siswi kelas X,XI,XII sebanyak 42 orang, sampel diperoleh sebanyak 42 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan analisa uji chi square. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan higiene personal organ reproduksi (p value 0,004 ; PR 7,680 ; CI 1,756-3,583), higiene personal pakaian dalam (p value 0,001 ; PR 10,800 ; CI 2,358-4,464), higiene personal menstruasi (p value 0,000 ; PR 9,872 ; CI 3,248-6,527) terhadap kejadian keputihan abnormal pada siswi SMA Negeri 2 Seponti Kabupaten Kayong Utara. Saran penelitian diharapkan siswi dapat menerapkan higiene personal (higiene personal organ reproduksi, higiene personal pakaian dalam, higiene personal menstruasi) yang baik serta pihak sekolah menjalin kemitraan terhadap instansi kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan khususnya terkait praktik higiene personal kesehatan reproduksi pada peserta didik.
Copyrights © 2021