Site Manager (SM) merupakan pembantu project manager dalam memeriksa secara rinci pekerjaan di lapangan dan mengeluarkan instruksi di lapangan kepada subkontraktor sesuai dengan rencana kerja dan mutu yang telah di setujui. Tidak terlepas bagi PT.Graha Insani Mandiri yang mengandalkan SM proyek sebagai pembantu project manager guna menjamin terlaksananya pekerjaan konstruksi. Dikarenakan hal tersebut keberadaan SM proyek sangatlah penting bagi PT.Graha Insan Mandiri sehingga perlu ada nya proses pemilihan SM proyek di lingkungan PT.Graha Insani Mandiri. Prosedur yang dilakukan dalam tahapan memilih SM proyek tidaklah muda harus berdasarkan dengan kriteria-kriteria yang telah di tentukan oleh PT.Graha Insani Mandiri, kendala yang dialami saat ini adalah proses pemilihan belum memeliki acuan yang kuat, sehingga memungkingkan menimbulkan hasil yang kurang objektif. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem sebagai acuan untuk proses pemilihan SMĀ proyek tersebut. Sistem pendukung keputusan merupakan solusi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Dengan menggunakan Metode SMARTER didalam proses pemilihannya. Metode SMARTER merupakan perbaikan dari METODE SMART yang di mana pada penentuan Metode SMARTER proses pembobotan kriteria dan sub kriteria menggunakan Metode ROC. Hasil dari Metode SMARTER berupa nilai utility dari setiap kriteria untuk nantinya dilakukan perangkingan terhadap alternative.
Copyrights © 2021