Integrasi etnosain ke dalam pembelajaran IPA membuat pembelajaran lebih bermagna serta dapat menanamkan nilai-nilai kearifan lokal. Namun, faktanya masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan etnosain, sehingga perlu dilakukan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru serta kesulitan dalam mengimplementasikan etnosain ke dalam pembelajaran IPA. Metode webinar digunakan untuk sosialisasi dengan sasaran guru-guru IPA dan mahasiswa maupun alumni Program Studi Magister Pendidikan IPA Universitas Mataram. Data pemahaman guru dan kesulitannya terkait implementasi etnosain dikumpulkan melalui angket yang diberikan sebelum maupun sesudah webinar. Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa tingkat pemahaman guru semakin meningkat, hal ini diketahui dari 54% responden sangat setuju , 46% setuju, dan tidak ada pernyataan yang tidak setuju, Beberapa kesulitan yang dihadapi guru dalam implementasi etnosain antara lain : pengetahuan guru yang terbatas, kesulitan mengidentifikasi konsep dan bahan ajar yang terkait etnosain masih terbatas. Harapan yang disampaikan guru-guru adalah perlunya pelatihan tentang cara membuat bahan ajar maupun model pembelajaran berbasis etnosain. Dengan demikian disimpulkan bahwa melalui kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan pemahaman guru terkait etnosain dan teridentifikasinya beberapa kesulitan guru-guru untuk mengimplementasikan etnosain ke dalam pembelajaran IPA.
Copyrights © 2021