Pasien yang menjalani hemodialisis rutin dapat mengalami gejala berupa fatigue (kelelahan, letih dan lesu). Fatigue dialami karena lama berbaring di tempat tidur sewaktu menjalani hemodialisis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan range of motion (ROM) terhadap tingkat fatigue pada pasien hemodialisis. Penelitian ini menggunakan metode desain quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel penelitian berjumlah 32 responden dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu 16 kelompok perlakuan dan 16 kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2018 di Unit Hemodialisa RSAU dr. Esnawan Antariksa. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh latihan range of motion (ROM) terhadap tingkat fatigue pada pasien hemodialisis dengan p value < 0,05 dengan menggunakan uji independent sample test dan ada perbedaan fatigue pada kelompok perlakuan dan kontrol dengan nilai p value 0,005. Kesimpulan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak rumah sakit khususnya pelayanan hemodialisis untuk lebih meningkatkan asuhan keperawatan. Upayan yang dapat dilakukan melalui penerapan terapi non farmakologi yaitu latihan range of motion yang dapat menurunkan tingkat fatigue pasien hemodialisis.
Copyrights © 2020