Tingginya angka kejadian obesitas pada anak usia sekolah di Indonesia disebabkan oleh adanya perubahan pola makan makanan cepat saji dan adanya perkembangan teknologi sebagai salah satu gaya hidup baru yang justru dapat menurunkan aktifitas anak. Optimalisasi peran keluarga menjadi sangat penting, karena keluarga adalah rumah pertama tempat anak belajar hidup sehat. Melalui upaya pemberian asuhan keperawatan keluarga diharapkan dapat mengelola masalah keluarga salah satunya pada anak usia sekolah. Pencarian literatur dilakukan dengan mencari kesamaan (compare), mencari ketidaksamaan (contrass), memberikan pandangan (criticize), membandingkan (synthesize), serta meringkas (summarize) materi-materi yang berkaitan dengan terapi yang dapat dilakukan pada anak usia sekolah dengan masalah obesitas dari berbagai bahan rujukan dengan rentang waktu penerbitan 2006-2015. Terapi HAN (Hipnosis, Aktivitas fisik, Nutrisi)Â dapat diterapkan dalam proses asuhan keperawatan bagi keluarga binaan perawat dengan tujuan utama perubahan perilaku hidup sehat yang menunjang pada upaya pencapaian berat badan ideal bagi anak dan keluarga dengan masalah obesitas. Pendekatan terapi yang pertama, hipnosis dilakukan untuk memberikan sugesti positif pada anak terkait tubuh ideal dan pola hidup sehat. Pendekatan terapi yang kedua adalah terapi aktivitas fisik pada anak. Pendekatan terapi yang ketiga adalah terapi nutrisi. Terapi nutrisi ini dilakukan melalui pola makan food combining yang merupakan cara atau pola konsumsi makanan dengan memperhatikan jenis bahan makanan yang selaras sehingga dapat mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan zat makanan. Penerapan terapi HAN ini dapat dijadikan sebagai inovasi perawat puskesmas yang akan melaksanakan kunjungan rumah sehingga dapat mengendalikan angka kejadian obesitas pada anak usia sekolah.
Copyrights © 2017