Latar Belakang: Penyakit Coronavirus (COVID-19 ) merupakan masalah Kesehatan serius di dunia pada akhir Tahun 2019. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Penyakit COVID-19 dikategorikan sebagai pandemi global. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penanganan COVID-19, untuk mengendalikan transmisi COVID-19 dengan melakukan skrining massif, melakukan pembatasan sosial dan karantina diri. Tindakan penanggulangan COVID-19 masih tetap berlanjut sampai saat ini, dibutuhkan kepatuhan masyarakat terhadap langkah-langkah upaya yang dilakukan, yang sebagian besar dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap COVID-19. Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, perilaku dan penilaian risiko masyarakat di Kabupaten Bulukumba selama Pandemi Covid 19. Metode : Penelitian ini menggunakan Metode kuantitatif dengan jumlah sampel adalah masyarakat Di Kabupaten Bulukumba sebanyak 725 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster random sampling. Hasil: Hasil analisa data univariat diperoleh sebagian masyarakat memiliki pengetahuan selama pandemi COVID-19 adalah berpengetahuan baik yaitu sejumlah 336 orang 46,3%), sebagian besar sikap masyarakat Selama Pandemic COVID-19 adalah sikap positif yaitu sejumlah 356 orang (49,1%), sebagian perilaku masyarakat Selama Pandemic COVID-19 adalah tindakan baik yaitu sejumlah 304 orang (41.9%). Dan penilaian risiko sedang yaitu sejumlah 359 orang (49,5%) Kesimpulan : Sebagian masyarakat di Kabupaten Bulukumba memiliki pengetahuan yang baik, sikap yang positif dan perilaku yang baik serta penilaian risiko sedang sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19
Copyrights © 2021