Pada era industri 4.0 suatu enterprise (perusahaan/organisasi) sangat tergantung dengan teknologi informasi. Semakin tergantungnya pada teknologi informasi diperlukan perencanaan yang matang untuk investasi teknologi pada suatu enterprise. Perlunya pengembangan arsitektur enterprise untuk mendapatkan gambaran kesinergian data, aplikasi, dan teknologi. Dalam pengembangan arsitektur enterprise dapat menggunakan Kerangka Kerja Zachman (Zachman Framework). Value Chain dan Zachman Framework yang digunakan untuk menghasilkan cetak biru (blue print) padasuatu enterprise. Dari cetak biru arsitektur enterprise inilah digunakan oleh para praktisi di bidang pengembangan sistem untuk menghasilkan aplikasi terintegrasi yang mendukung semua proses bisnis yang terdapat pada suatu enterprise. Cetak biru bagi suatu enterprise sangat penting bagi suatu enterprise untuk investasi teknologi informasi dalam mendukung pengembangan aplikasi, dan keintegrasian semua unit/bagian/departemen yang ada pada suatu enterprise. Tujuan arsitektur enterprise adalah memetakan Arsitektur Data, Arsitektur Aplikasi, dan Arsitektur Teknologi pada enterprise. Pengembangan arsitektur enterprise menggunakan Kerangka Kerja Zachman dengan metode pendekatan yaitu: penurunan 6 baris dan 6 kolom pada Kerangka Kerja Zachman, sehingga menghasilkan cetak biru untuk enterprise dalam berinvestasi teknologi informasi/sistem informasi.
Copyrights © 2020