Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi masalah dunia. Klien DM mengalami berbagai stres baik secara fisiologis (hiperglikemi dan fatigue) maupun psikologis (kecemasan). Tjuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kontrol stres fisiologis dan psikologis klien diabetes melitus.Metode : penelitian ini dilaksanakan di Kota Padangsidimpuan. Waktu penelitian dimulai Bulan April sampai Juli 2020. Desain penelitian berupa kuasi eksperimen dengan one group pretest-posttest only design. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Instrument yang digunakan berupa visual analog scale for fatigue (VASF) untuk mengukur fatigue, glukotes untuk mengukur kadar glukosa darah, Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat stres.Hasil : Hasil penelitian didapatkan relaksasi otot progresif dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam mengelola stres fisiologis dan sres psikologis pada klien dengan diabetes melitus. Kadar glukosa darah sebelum 293 mg/dl dan sesudah 267,65 mg/dl. Skor fatigue sebelum diperoleh 4,45 dan sesudah 2,60. Skor kecemasan dari 36,05 menjadi 32,60.Kesimpulan : relaksasi otot progressif efektif dalam menurunkan stres fisiologis dan stres psikologis pada penderita diabetes melitus.
Copyrights © 2021