Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology)
Vol 13 No 1 (2013): Juni 2013

Dimorfisme seksual dan mikroanatomi ovarium ikan endemik rono (Adrianichthys oophorus, Kottelat 1990) di Danau Poso Sulawesi Tengah

Meria Tirsa Gundo (Mahasiswa Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsimar Poso)

M. F. Rahardjo (Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor)
Wartono Hadie (Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan)



Article Info

Publish Date
17 Jun 2013

Abstract

The endemic fish, egg-carrying buntingi (Adrianichthys oophorus) is a small fish that consumed by local people around Lake Poso, Central Sulawesi. Local people catch this species with non-environment friendly activities and probably this species would be threatened. Scientific information is required to determine the appropriate management strategies, for example fish reproductive biology; while the information about reproductive biology of egg-carrying buntingi is still unkown. The study was conducted in four months (October 2011- February 2012) at Bio-Macro Laboratory, Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science and Histopathology Laboratory, Faculty of Veterinary Medicine, Bogor Agricultural University. All egg-carrying buntingi were collected from the fishermen at Lake Poso and preserved in 5% formalin. Microanatomy of ovarian made by HE staining method and observed by using light microscope. The result showed that egg-carrying buntingi has sexual dimorphism (t-test, a = 0.05), where female one has a longer pelvic fins size than male. Pelvic fin in female has a function to incubate the eggs. This fish has a single ovary with oval-shaped pouch. The Largest ovarian size has about 5 mm length and 3 mm width, which the position is extending under the stomach. Based on macroscopic analysis, the developmental level of egg-carrying buntingi ovarian are divided into four phases i.e. I (initial development phase), II (development phase), III (maturation phase), and IV (spent phase). Abstrak Ikan endemik rono (Adrianichthys oophorus) merupakan ikan berukuran kecil yang dikonsumsi masyarakat di sekitar Danau Poso. Penangkapan ikan ini tidak ramah lingkungan sehingga ketersediaannya di alam menjadi terancam. Diperlukan berbagai informasi ilmiah untuk menetapkan strategi pengelolaan yang tepat, di antaranya informasi biologi reproduksi ikan ini. Hingga saat ini informasi tersebut masih sangat kurang. Untuk mengisi kekurangan informasi tersebut maka penelitian ini dilakukan. Penelitian dilakukan selama empat bulan (Oktober 2011-Februari 2012) di Laboratorium Biomakro Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan FPIK dan Laboratorium Histopatologi FKH IPB. Ikan rono diambil dari hasil tangkapan nelayan di Danau Poso, diawetkan dalam larutan formalin 5%. Preparat mikroana-tomi ovarium dibuat dengan metode pewarnaan HE, selanjutnya pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop cahaya. Ikan rono memiliki dimorfisme seksual yaitu ikan betina memiliki ukuran sirip perut yang lebih panjang daripada ikan jantan. Sirip dada ikan rono betina lebih panjang yang berfungsi sebagai tempat untuk mengerami sekumpulan telurnya sampai menetas. Ikan ini memiliki ovarium tunggal berbentuk kantung oval. Ukuran ovarium terbesar memiliki panjang sekitar 5 mm dan lebar 3 mm dengan posisi lateral di bawah rongga perut. Ovarium ikan rono memiliki oosit dengan semua fase perkembangan, digolongkan ke dalam tipe ovarium yang perkembangan oosit-nya tidak bersamaan. Berdasarkan analisis makroskopis ovarium ikan rono, tingkatan perkembangan ovarium dibagi dalam empat fase yaitu: I (fase perkembangan awal), II (fase perkembangan), III (fase pematangan), dan IV (fase salin).

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jii

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Aims and Scope Aims: Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) aims to publish original research results on fishes (pisces) in fresh, brackish and sea waters including biology, physiology, and ecology, and their application in the fields of fishing, aquaculture, fisheries ...