Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa kegagalan pada alat roll tembaga yang sudah ada saat ini. Kegagalan sering terjadi pada komponen pen roll nomor 2. Selanjutnya analisa tersebut akan digunakan untuk melakukan redesign pada bagian pen roll nomor 2 dari alat pengeroll tembaga agar memiliki life cycle yang lebih tinggi. Proses redesign akan diawali dengan membuat sketsa alat roll tembaga berdasarkan dimensi contoh barang yang diberikan, dari hasil sketsa tersebut akan dibuat 2D dan 3D CAD modelling dengan menggunakan software Autodesk Inventor untuk menyesuaikan dimensi alat ketika dirakit. Setelah hasilnya sesuai, proses berikutnya adalah menganalisa desain alat yang sudah ada sekarang menggunakan Finite Element Method dan teori kegagalan Goodman. Analisa dilakukan dengan menggunakan software Ansys. Dalam penelitian ini dilakukan redesain dengan 5 material yang berbeda. Berdasarkan analisa statis yang dilakukan, didapatkan bahwa life cycle minimum paling tinggi adalah dengan material AISI 4130.
Copyrights © 2021