Senyawa radikal bebas merupakan produk samping dari metabolisme normal tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya oksidasi seperti kerusakan membran, modifikasi protein, kerusakan DNA, dan kematian sel. Penggunaan antioksidan dapat meredam dan menangkap radikal bebas. Tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan yaitu kayu secang (Caesalpinia sappan) dan bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari kombinasi ekstrak etanol kayu secang dan kelopak bunga rosella menggunakan metode microplate 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazine (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC50 dari kombinasi ekstrak etanol kayu secang dan bunga rosella dengan perbandingan 1:0, 2:1, 1:1, 1:2, dan 0:1 berturut-turut sebesar 11,46; 12,34; 16,79; 19,93; dan 680,37 µg/ml, sedangkan nilai IC50 vitamin C sebesar 4,77 µg/ml (a<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak tunggal bunga rosella (0:1) menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih rendah dibandingkan dengan vitamin C. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak kayu secang dan bunga rosella pada perbandingan 2:1, 1:1, dan 1:2 memiliki efek yang sinergi berdasarkan Nilai Indeks Kombinasi (CI<1).
Copyrights © 2016