Sekalipun tidak menjadi andalan, Kabupaten Bintan memiliki potensi dalam sektor pertanian. Sejumlah masyarakat mengolah lahan pertanian secara kelompok maupun pribadi. Hasil pertanian tersebut biasanya langsung dijual mentah. Hal itu kemudian menjadi salah satu alasan untuk melakukan pengabdian pada beberapa titik di Bintan dengan sasaran para petani, seperti petani jagung, singkong dan pisang. Pengabdian ini membimbing petani untuk mengolah hasil perkebunan mereka sendiri sebelum dijual. Pengolahan hasil pertanian menjadi penganan merupakan salah satu upaya yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, sebab hasil pertanian yang sudah diolah akan memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding dijual mentah. Pengabdian ini dilakukan dengan dengan menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD). Masyarakat yang menjadi sasaran dalam pengabdian ini sudah mulai mengelola hasil pertanian mereka menjadi penganan dan memasarkan secara luring maupun daring. Mengembangkan lahan pertanian untuk beberapa komoditi serta mengolah hasil tersebut menjadi produk makan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Copyrights © 2021