Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Sains dan Kesehatan

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Bungur (Langerstroemia speciosa (L.) Pers)

Nurhidayati Febriana (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)
Fajar Prasetya (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)
Arsyik Ibrahim (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2015

Abstract

Penelitian ini menggunakan mikroba Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans dan Malassezia furfur. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar, dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% untuk ekstrak metanol. Pada fraksi etil asetat dan n-butanol konsentrasi yang digunakan 10%, 20%, 30% dan 40% untuk kedua bakteri sedangkan konsentrasi 1%, 5%, 10%, 15% dan 20% untuk kedua jamur. Hasil penelitian aktivitas antimikroba yang memiliki daya bunuh terbesar pada ekstrak metanol pada konsentrasi 20% untuk Staphylococcus aureus, untuk Escherichia coli, Candida albicans dan Malassezia furfur pada konsentrasi 25%. Pada fraksi etil asetat untuk Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada konsentrasi 30%, untuk Candida albicans dan Malassezia furfur pada konsentrasi 15%. Pada fraksi n-butanol untuk Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, untuk Escherichia coli pada konsentrasi 30%, untuk Candida albicans dan Malassezia furfur pada konsentrasi 20% dan 15%.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...