Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman familia Caricaceae yang telah dikenal luas dan memiliki multi manfaat untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunomodulator dari ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) yang dilakukan secara in vivo pada tikus putih galur wistar dengan metode CBC-Diff. Pengamatan aktivitas imunomodulator dilakukan terhadap parameter konsistensi feses, jumlah monosit, neutrofil, leukosit, dan limfosit. Pada hari ke-7 dan 14 tikus diinduksi dengan bakteri Shigella dysentriae dan dilakukan pengambilan darah melalui ekor tikus pada hari ke-0, 7, 8, 9, 14, 15, 16, dan 21 untuk melihat jumlah leukosit dan komponennya. Hasil pemeriksaan sampel darah dengan Hematology analyzer menunjukkan bahwa parameter neutrofil mengalami peningkatan pada hari ke-8 dan penurunan pada hari ke-9, monosit mengalami peningkatan yang signifikan pada hari ke-9, leukosit mengalami peningkatan yang signifikan pada hari ke-9, dan limfosit mengalami peningkatan yang signifikan pada hari ke-16. Berdasarkan hasil analisis secara statistik dengan metode Analisis varian (ANAVA) diperoleh simpulan bahwa ekstrak daun papaya menunjukkan aktivitas imunostimulan yang signifikan dan dosis 800 mg/kg BB menunjukkan aktivitas imunomodulator tertinggi ditinjau dari parameter neutrofil dan monosit.
Copyrights © 2020