Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 2 No. 4 (2020): Jurnal Sains dan Kesehatan

Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Metode Induksi Bakteri dan CBC-Diff

Yasmiwar Susilawati (Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor - Sumedang)
Moelyono Moektiwardoyo (Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor - Sumedang)
Eli Halimah (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor - Sumedang)
Imam Adi Wicaksono (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor - Sumedang)
Zelika Mega Ramadhania (Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor - Sumedang)
Silvia Sari Prastiwi (Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor - Sumedang)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2020

Abstract

Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman familia Caricaceae yang telah dikenal luas dan memiliki multi manfaat untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunomodulator dari ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) yang dilakukan secara in vivo pada tikus putih galur wistar dengan metode CBC-Diff. Pengamatan aktivitas imunomodulator dilakukan terhadap parameter konsistensi feses, jumlah monosit, neutrofil, leukosit, dan limfosit. Pada hari ke-7 dan 14 tikus diinduksi dengan bakteri Shigella dysentriae dan dilakukan pengambilan darah melalui ekor tikus pada hari ke-0, 7, 8, 9, 14, 15, 16, dan 21 untuk melihat jumlah leukosit dan komponennya. Hasil pemeriksaan sampel darah dengan Hematology analyzer menunjukkan bahwa parameter neutrofil mengalami peningkatan pada hari ke-8 dan penurunan pada hari ke-9, monosit mengalami peningkatan yang signifikan pada hari ke-9, leukosit mengalami peningkatan yang signifikan pada hari ke-9, dan limfosit mengalami peningkatan yang signifikan pada hari ke-16. Berdasarkan hasil analisis secara statistik dengan metode Analisis varian (ANAVA) diperoleh simpulan bahwa ekstrak daun papaya menunjukkan aktivitas imunostimulan yang signifikan dan dosis 800 mg/kg BB menunjukkan aktivitas imunomodulator tertinggi ditinjau dari parameter neutrofil dan monosit.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...