Pentingnya peranan energi listrik dalam kehidupan manusia mengakibatkan banyak kebutuhan beban yang harus dilayani. Dengan demikian perlu adanya usaha untuk memanfaatkan pemakaian energi listrik sehemat mungkin. Oleh karena itu, agar pemakaian energi listrik di suatu industri harus dapat lebih optimal, khususnya pada bank Sumsel Babel, untuk itulah diperlukan adanya pelaksanaan manajemen listrik terpadu dengan menerapkan teknik Audit Energi Listrik secara terpadu pula. Dengan menggunakan “Audit Energi Sepintas (Walkthrough Energy Audit / WTEA) pada Gedung PT. Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu PTC “, maka diharapkan lebih optimal. Analissa yang dilakuikan dengan meninjau kapasitas daya dari pembangkit yang digunakan untuk berproduksinya alat-alat yang ada di Bank Sumsel Babel cabang pembantu PTC, khususnya yang dipakai pada peralatan operasional. Setelah diadakannya Audit Energi Sepintas (Walkthrough Energy Audit / WTEA) pada Gedung PT. Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu PTC secara terpadu melalui proses Audit Energi, maka dapat diperoleh hasil pada PT. Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu PTC terdapat adanya perbandingan penghematan antara Luar Waktu Beban Puncak sebesar Rp. 6.421.140,-/tahun dan Waktu Beban Puncak sebesar Rp. 8.199.840,-/tahun.
Copyrights © 2019