Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan

Uji Boraks pada Beberapa Kerupuk Mentah dari Pasar Tradisional Kota Jambi: Borax Test on Some Raw Crackers from Jambi City Traditional Market

Agnes Juwita (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu, Jambi)
Yulianis Yulianis (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu, Jambi)
Mukhlis Sanuddin (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu, Jambi)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Boraks dilarang penggunaannya pada makanan tetapi boraks masih sering ditambahkan di beberapa makanan salah satunya kerupuk. Kerupuk yang mengandung boraks jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan seperti kerusakan pada hati, sistem kardiovaskular dan sistem saraf pusat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan boraks dan kadar boraks pada kerupuk mentah dari pasar Tradisional Kota Jambi. Metode yang digunakan untuk analisis boraks pada kerupuk mentah menggunakan kertas kunyit (tumerik) dan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian 10 sampel kerupuk mentah diperoleh 1 sampel mengandung boraks yaitu kerupuk nasi dari hasil uji kualitatif dengan kertas tumerik. Dari hasil uji dengan spektrofotometer UV-Vis diperoleh panjang gelombang maksimum dari larutan sampel 415 nm yang sama dengan panjang gelombang maksimum larutan standar boraks, pada hasil uji kuantitatif diperoleh kadar boraks sampel tersebut sebesar 139,23 µg/g. Kata kunci : kerupuk nasi, boraks, spektrofotometer UV-Vis

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...