Permasalahan mendasar yang belum terselesaikan di Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, yaitu genangan sehingga kota terlihat kumuh. Tujuan penelitian adalah menganalisis tutupan lahan eksisting, mengevaluasi kapasitas tampungan saluran eksisting daerah tangkapan air drainase Wahid Hasyim yang dipengaruhi pasang surut di sungai pawan, dan merencanakan konsep sistem pengendalian genangan. Tutupan lahan diolah menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS), kapasitas tampungan saluran disimulasikan menggunakan HEC RAS. Hasil penelitian menunjukkan tutupan lahan pada daerah tangkapan air drainase wahid hasyim terdiri atas lahan terbangun 35,97%, lahan tidak terbangun 63,98% dan perairan 0,05%. Elevasi muka air maksimum adalah 9,024 m, elevasi muka air minimum adalah 7,906 m dan elevasi muka air rata-rata adalah 8,478 m. Muka air tertinggi akibat pasang yang masuk ke dalam saluran primer tidak melebihi penampang eksisting saat kondisi tidak ada curah hujan, namun jika terjadi curah hujan maksimum dengan periode ulang 10 tahun, maka air di saluran akan meluap dan menggenangi daerah tangkapan airnya. Pengendalian genangan di kawasan perkotaan Delta Pawan dapat dilakukan dengan normalisasi saluran, mendesain rumah tepian sungai dengan rumah panggung, dan tiap rumah menampung air hujan untuk mengurangi limpasan air.
Copyrights © 2020