Perusahaan freight forwarding adalah perusahaan yang ditunjuk untuk mewakili kepentingan pemilik barang guna mengurus semua kegiatan proses impor barang mulai dari proses pengiriman barang hingga barang tersebut sampai ke tujuan. Kendala yang dialami adalah tidak lancarnya customer dalam membayar pinjaman dan tidak menggunakan metode sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan sehingga pada saat pengambilan keputusan menjadi tidak efektif. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komputer, hal tersebut dapat diatasi dengan membangun sistem pendukung keputusan berbasis website yang mampu membantu dalam pengambilan keputusan. Pada penelitian ini menggunakan dua metode yang dijadikan perbandingan yaitu metode profile matching dan simple additive weighting. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode manakah yang lebih efektif. Sistem ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam efektifitas dan efisiensi waktu dalam pengambilan keputusan.
Copyrights © 2019