Wilayah Indonesia sebagian besar rawan akan bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, tanah longsor dan banjir. Penanganan ketika terjadi bencana alam sering terjadi keterlambatan, sehingga upaya penyelamatan dan pemberian bantuan di tempat kejadian bencana tidak optimal. Pemanfaatan teknologi dan informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya mobile technology atau lebih dikenal smartphone. Mobile technology diharapkan dapat membantu percepatan tanggap darurat bencana alam dalam bentuk aplikasi android. Pembuatan aplikasi berbasis android untuk tanggap bencana dengan memanfaatkan data crowdsourcing. Crowdsourcing merupakan metode alternatif yang memberdayakan masyarakat sebagai pemilik data dan informasi tentang bencana alam yang terjadi. Hasil menampilkan lokasi bencana alam pada aplikasi berdasarkan hasil dari laporan masyarakat. Masyarakat yang menjadi korban dapat juga menggunakan aplikasi ini untuk melakukan evakuasi berdasarkan jalur tercepat menuju posko pengungsian. Bagi yang tidak terkena bencanapun dapat juga menggunakan aplikasi ini untuk menyalurkan bantuan, baik berupa materi maupun menjadi relawan untuk membantu korban pengungsian. Kemudian, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam hal pembuatan posko darurat dengan menjadikan hunian/rumah tinggal menjadi posko pengungsian.
Copyrights © 2021