Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, limbah agroindustri, dan kotoran hewan yang memiliki kandungan lebih dari satu unsur hara. Pada dasarnya pupuk organik cair lebih baik dibandingkan dengan pupuk organik padat. Hal ini disebabkan penggunaan pupuk organik cair memiliki beberapa kelebihan yaitu pengaplikasiannya lebih mudah, unsur hara yang terdapat didalam pupuk cair mudah diserap tanaman, banyak mengandung mikroorganisme. Metode yang digunakan adalah pendekatan teknik pengembangan masyarakat (community development) dengan bentuk kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan, difusi ipteks dan pendampingan masyarakat. Mitra kegiatan ini adalah sejumlah anggota kelompok tani Desa Woise Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat merespon, dengan rasa penasaran para petani, sangat semangat dalam menerima materi serta mampu membuat pupuk organik cair (POC). Dalam kegiatan ini petani dilatih membuat pupuk organik cair dari ekstrak dedaunan segar untuk dibuat menjadi pupuk organik cair (POC).
Copyrights © 2022