Jurnal Manajemen Sains
Vol 2, No 1 (2022): Januari, Jurnal Manajemen Sains

KONFLIK PERAN GANDA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS KABUPATEN MERANGIN

Supriyati Supriyati (Ekonomi Manajemen, Universitas Muara Bungo, Indonesia)
Bayu Al Qodri (Ekonomi Manajemen, Universitas Muara Bungo, Indonesia)



Article Info

Publish Date
10 Jan 2022

Abstract

Bergesernya posisi dan peran Puskesmas sebagai suatu institusi bersifat sosial menjadi institusi mandiri harus memberikan menambah beban tugas manajemen Puskesmas senantiasa mempertahankan dan mengembangkan kinerja organisasinya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konflik peran ganda dan kecerdasan emosional secara parsial maupun simultan terhadap kinerja Pegawai Puskesmas Rantau Panjang Tabir Kabupaten Merangin. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif. Populasi penelitian ini merupakan pegawai Puskesmas Rantau Panjang Tabir Kabupaten Merangin dan sampel yang dapat diambil sebanyak 52 orang dengan teknik purposive sampling. Uji penelitian menggunakan regresi liner berganda dan hasil penelitian diperolah bahwa variabel konflik peran ganda (X1) dan kecerdasan emosional  (X2) secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y) Pegawai Puskesmas rantau panjang Kabupaten Merangin. Diharapkan pimpinan Puskesmas Rantau Panjang dapat meningkatkan konflik peran ganda pegawai, khususnya ketaatan pegawai akan peraturan instansi dan juga kecerdasan emosional pegawai dengan menumbuhkan rasa saling menghormati antar pegawai.The shift and the role of the public health center (Puskesmas) as a social institution to become an independent institution must increase the burden of the management task of the Puskesmas to maintain and develop its performance. The purpose of this study was to examine the effect of multiple role conflict and emotional intelligence partially or simultaneously on the performance of the employees of the Rantau Panjang Tabir Health Center, Merangin Regency. This research method is quantitative. The population of this study was employees of the Rantau Panjang Tabir Public Health Center, Merangin Regency, and the sample was 52 people with purposive sampling technique. The research test used multiple linear regression, and the results showed that the role conflict variables (X1) and emotional intelligence (X2) partially or simultaneously had a positive and significant effect on the performance (Y) of the employees of the Rantau Panjang Public Health Center, Merangin Regency. It's hoped the leadership of the Rantau Panjang Health Center can increase employee role conflicts and the emotional intelligence of employees by fostering mutual respect between employees. 

Copyrights © 2022