(Dosen tetap pada Jurusan Syariâah STAIN Pamekasan dan Alumni Program Magister Agama IAIN Sunan Ampel Surabaya)    Abstrak Di tengah kehidupan modernitas yang bercorak sekularistik-hedonistik telah mengantarkan manusia pada krisis identitas dan kehampaan spiritual.Keberagamaan manusia modern, telah terjebak pada formalisme-literalistik yang sampai batas tertentu telah mengantarkan pada pemahaman keagamaan yang menolak pluralitas. Pada hal pluralisme merupakan suatu keniscayaan sejarah yang tidak dapat dipungkiri. Tulisan ini berusaha menguak tradisi filsafat perenial yang dipandang dapat mengantarkan manusia pada dimensi kedalaman spiritual  dengan berlokus pada pemikiran Fritjof Schuon, yang selama ini dikenal sebagai pionernya Kata kunci Filsafat perennial ,transenden, universal.
Copyrights © 2012