Tulisan ini merupakan kritik terhadap praktik Pembelajaran PAK yang selama ini sering sekali membelenggu peserta didik dengan menggunakan teori Pendidikan Kritis Henry A. Giroux sebagai rujukan dasar kritik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Ada pun metode yang di gunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan studi kepustakaan dengan mengumpulkan data yang relevan dengan topic atau permasalahan yang ada dalam penelitian ini.. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pentingnya a) PAK yang bersifat demokrasi di mana peserta didik menjadi subjek aktif di dalamnya; b) Guru PAK dan murid menjadi agen kritis yang mempertanyakan pengetahuan dan kekuasaan; c) terdapat kesamaan di mana pendidikan kritis dan PAK merupakan disiplin ilmu yang ingin membebaskan dari bentuk penindasan.
Copyrights © 2022