JURNAL PANGAN
Vol. 30 No. 3 (2021): PANGAN

Analisis Risiko pada Usahatani Benih Bawang Putih di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Hana Fadhillah Noor (Universitas Sebelas Maret Surakarta)



Article Info

Publish Date
03 Jan 2022

Abstract

Bawang putih merupakan komoditas penting namun Indonesia masih bergantung pada bawang putih impor. Bawang putih yang berkualitas baik dapat diperoleh dari benih yang baik pula. Pada usahatani benih bawang putih petani memerlukan perlakuan khusus untuk hasil panen yang disimpan sebagai benih bawang putih dan memiliki risiko lebih besar sehingga diperlukan mitigasi risiko yang tepat untuk usahatani benih bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko yang dihadapi oleh petani dan menganalisis strategi manajemen risiko yang paling tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi petani. Metode analisis data dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Analisis deskriptif untuk mengetahui mitigasi risiko yang paling tepat. Hasil analisis data berdasarkan nilai RPN tertinggi adalah serangan hama (9a), tanaman tidak subur karena gulma berlebihan (8b), serangan penyakit (9b), tanaman terlalu padat dan tanaman gulma berlebihan (8a) dan iklim serta cuaca yang tidak menentu (2a). Strategi manajemen risiko yang tergolong kritis yaitu pada risiko iklim dan cuaca tidak menentu menggunakan strategi penanggungan atau penahanan risiko (risk retention). Pada risiko tanah terlalu padat dan terlalu banyak gulma, risiko tanah kurang subur karena terlalu banyak gulma, risiko serangan hama dan risiko serangan penyakit digunakan strategi penghindaran risiko (risk avoidance).

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

pangan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Social Sciences

Description

PANGAN merupakan sebuah jurnal ilmiah yang dipublikasikan oleh Pusat Riset dan Perencanaan Strategis Perum BULOG, terbit secara berkala tiga kali dalam setahun pada bulan April, Agustus, dan ...