Jurnal Kesehatan
Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan

Indeks Prediktif Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbasis Perilaku Sosial Masyarakat Di Kabupaten Indramayu

Hairil Akbar (Mahasiswa Program Studi S3 Ilmu Sosiologi, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar, Indonesia)
Shermina Oruh (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Indonesia)
Andi Agustang (Program Studi S3 Ilmu Sosiologi, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar, Indonesia)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2022

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang dan global. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akut yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang mengandung virus dengue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan indeks prediksi kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain studi kasus kontrol. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat pada bulan Maret sampai Mei 2019. Populasi yang diteliti terdiri dari seluruh penduduk yang berdomisili di Kabupaten Indramayu pada tahun 2017-2018. Total ukuran sampel adalah 102 individu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling sedangkan uji statistik yang digunakan adalah regresi logistik sederhana, regresi logistik berganda dan analisis ROC. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang masuk dalam rumus indeks, yaitu tiga praktik kebiasaan (3M) di rumah, kebiasaan menggantung pakaian, dan keberadaan sampah. Rumus indeks prediksi kejadian demam berdarah dengue (DBD) (-2,424 + 1,007 * Praktek 3M di rumah (Buruk) + 1,087 * Kebiasaan menggantung pakaian (Ya) + 1,107 * Adanya sampah (Ya)). Penerapan rumus ini dapat menyimpulkan bahwa jika seseorang memenuhi setidaknya dua dari tiga indikator tersebut, maka orang tersebut diprediksi memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sedangkan jika seseorang memenuhi salah satu dari ketiga indikator tersebut, maka seseorang diprediksi memiliki risiko yang lebih rendah untuk menderita demam berdarah dengue (DBD).

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

juke

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Nursing Public Health

Description

JUKE : Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ternate is an national peer-reviewed journal dedicated to interchange for the results of high quality research in all aspect of health Science. The journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulation, as well as ...