Siddhayatra: Jurnal Arkeologi
Vol 21, No 2 (2016): Jurnal Arkeologi Siddhayatra

PEMUJAAN TERHADAP MAKAM, TRADISI MASYARAKAT LEBONG, BENGKULU

Prasetyo, Sigit Eko (Unknown)
Fahrozi, Muhammad Nofri (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Nov 2021

Abstract

Kematian menjadi salah satu perhatian manusia sejak zaman kuno. Perlakuan terhadap orang mati telah menciptakan bangunan megah seperti piramida di Mesir hingga yang sederhana seperti adanya batu nisan untuk menandai sebuah kuburan. Dalam tradisi megalitik, menhir digunakan sebagai kultus leluhur, tapi sekarang menhir telah berkembang menjadi batu nisan, juga digunakan di masyarakat pedesaan seperti di Lebong. Animisme yang sudah ada sejak zaman prasejarah masih berlanjut hari ini. Gejala sosial unik dalam masyarakat Lebong terlihat pada fenomena kepercayaan mereka terhadap makam. Saat ini mayoritas masyarakat Lebong beragama Islam, namun dalam praktek kegiatan sosial sehari-hari banyak aspek yang membuktikan bahwa kepercayaan mereka bercampur dengan kepercayaan lain khususnya animisme. Tulisan ini membahas tentang batu tegak yang dipercaya oleh masyarakat Lebong saat ini, sebagai makam yang memiliki kekuatan magis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari mereka. Masyarakat Lebong saat ini identik dengan tradisi Melayu yang kuat dengan unsur Islam. Hal tersebut tentu saja membuat kajian ini menarik untuk dibahas, karena anggapan tersebut menjelaskan bagaimana fenomena sinkretisme terjadi dalam kehidupan sosial mereka.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

siddhayatra

Publisher

Subject

Arts

Description

Siddhayatra publishes papers devoted to a broad scope in archaeological research comprises quaternary and prehistory, classical archaeology, colonial archaeology, maritime archaeology, epigraphy, ethnoarchaeology, paleoanthropology, zooarchaeology, geoarchaeology and other applied science related ...