Dalam rangka mempertahankan keunggulan kontrol efektif terhadap seluruh wilayah Indonesia terutama di wilayah yang disengketakan, maka Indonesia melalui TNI menggelar Operasi Pengamanan Perbatasan wilayah antar negara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis interoperabilitas sistem informasi TNI pada Operasi Pengamanan Perbatasan di Laut Natuna Utara dan strategi interoperabilitas sistem informasi TNI guna mendukung kodal Operasi Pengamanan Perbatasan di Laut Natuna Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini adalah belum optimalnya sIstem informasi baik software, hardware, dan brainware dalam merespon ancaman di perbatasan. Regulasi tingkat teknis belum tepat, fleksibel, interoperabilitas, selain itu terdapat persepsi regulasi berbeda antar Angkatan, belum adanya standarisasi regulasi, serta adanya ego sektoral. Blueprint dan grand strategy menjadi keharusan, serta knowledge management dalam penentuan skala prioritas, ditambah dengan penggunaan artificial intelligent dalam sistem informasi TNI untuk mewujudkan efesiensi personel pengawak sistem informasi TNI.
Copyrights © 2022