Tujuan Studi: Mengetahui hubungan kehamilan remaja dengan kejadian stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan jenis penelitian kuantitatif dan melalui pendekatan cross sectional. Hasil: Hasil penelitian disimpulkan dari 70 orang responden, yang memiliki riwayat kehamilan remaja atau <20 tahun sebanyak 45 orang dengan persentase 63,4% dan ≥ 20 tahun sebanyak 25 orang dengan persentase 25,7%. Responden balita dengan stunting sebanyak 28 balita dengan persentase 40,0% dan balita tidak stunting dengan persentase sebanyak 60,0% sebanyak 42 balita. Manfaat: Dapat mengurangi angka kejadian stunting pada balita di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang
Copyrights © 2021