Kenakalan remaja merupakan perilaku remaja yang mengabaikan nilai- nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat sehingga akibatnya dapat menganggu orang lain, merusak lingkungan sekitarnya dan juga dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediktor kenakalan remaja. Penelitian deskriptif analitik ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi adalah semua murid SMP di tiga SMP swasta di Surabaya. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, besar sampel 40 orang. Variabel kenakalan remaja diukur dengan kuesioner yang valid dan reliabel. Data diskrit yang dihasilkan dianalisis dengan uji regresi logistik multinomial. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah remaja laki-laki (77,5%) berusia 13-14 tahun (67,5%) dengan kenakalan remaja level sedang (47,5%). Aktivitas merokok, sikap mendramatisir masalah, dan aktivitas berkelahi/tawuran terbukti mempengaruhi kenakalan remaja secara signifikan (@ p = 0,000). Ketiga hal ini menjadi prediktor terkuat kenakalan remaja pada populasi ini. Kata kunci: berkelahi, kenakalan remaja, mendramatisir, merokok, remaja.
Copyrights © 2022