Dalam pemecahan masalah genangan yang ada diperlukan data curah hujan maksimum, data kepadatan penduduk, dan data hidrolika (pengamatan langsung). Setelah curah hujan maksimum didapat, maka dilanjutkan dengan perhitungan intensitas curah hujan. Selanjutnya perhitungan standar deviasi untuk mendapatkan perhitungan kala ulang dengan menggunakan metode gumbell. Dari perhitungan periode ulang tersebut, baru dilakukan perhitungan debit saluran yang ada. Untuk mengetahui kemampuan saluran yang ada, perlu dilakukan perhitungan debit air hujan dan debit air limbah rumah tangga. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapat debit saluran sebesar Q = 0,36 m3/dtk. Untuk hasil perhitungan debit total dari air limbah rumah tangga dan debit air hujan kala ulang 8 bulan nilai Q = 16,5 m3/dtk. Jadi dimensi saluran drainase yang ada masih sanggup untuk mengaliri debit air hujan dan air limbah rumah tangga. Untuk mengatasi genangan yang ada pada ruas jalan tersebut, perlu dilakukan normalisasi atau pengerukan saluran drainase yang ada, supaya saluran tersebut bisa mengaliri debit air limbah rumah tangga dan air hujan
Copyrights © 2021