Relaksasi merupakan salah satu bagian dari terapi nonfarmakologis. Metode fisisologis ini dikembangkan untuk melawan ketegangan dan kecemasan yang disebut relaksasi progresif. Terapi relaksasi ini banyak digunakan dalam menangani nyeri dan kecemasan yang dialami oleh pasien. karena tidak memiliki efek samping, mudah dalam pelaksanaan, tidak memerlukan waktu yang banyak, serta relatif murah. Dengan demikian, relaksasi adalah suatu teknik nonfarmakologis yang bertujuan untuk menenangkan pikiran dan fisik seseorang sehingga terhindar dari kecemasan seperti tekanan mental, fisik maupun emosi. Desain penelitian yang digunakan adalah pre experiment design dengan rancangan penelitian one group pre test – post test design , yaitu dengan cara melakukan satu kali pengukuran didepan (pre-test) sebelum adanya perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi (post-test). Sampel dalam peneltian ini adalah seluruh pasien yang akan menjalani persalinan normal di Puskesmas Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. yang memenuhi syarat yang ditentukan yaitu berjumlah 30 sampel. Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Dua Sampel Berpasangan (Paires Samples T Test) menunjukkan bahwa nilai p value pada Sig (2-tailed) adalah 0,000. karena nilai p <0,05 dimana derajat kemaknaan α=5% maka hipotesis observasi ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Terdapat perbedaan antara timgkat kecemasan ibu hamil primipara kala I fase laten di Puskemas Limboto Kabupaten Gorontalo sebelum dan setelah dilakukan intervensi relaksasi otot.
Copyrights © 2016