Faktor predisposisi KPD adalah infeksi, golongan darah ibu dan anak tidak sesuai, multigraviditas (paritas), merokok, defisiensi gizi, inkompetensi servik, polihidramnion, riwayat KPD sebelumnya, dan kelainan selaput ketuban. Ibu hamil yang mengalami Ketuban Pecah Dini di RSUD Toto Kabila setiap tahunnya meningkat. pada tahun 2015 terjadi 71 kasus ketuban pecah dini (6,71%) dari 1058 jumlah ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan nutrisi pada ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Toto Kabila Tahun 2016. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel sebanyak 31 ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini. Variabel bebas yaitu asupan nutrisi pada ibu hamil dan variabel terikat yaitu kejadian ketuban pecah dini. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan berdasarkan energi X 2 hitung, α; 0,05 = 10,33 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Berdasarkan protein X 2 hitung, α; 0,05 = 6,23 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Berdasarkan lemak X 2 hitung, α; 0,05 = 14,04 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Berdasarkan vitamin X 2 hitung, α; 0,05 = 10,77 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Berdasarkan mineral X 2 hitung, α; 0,05 = 19,16 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Ada hubungan asupan nutrisi pada ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Toto Kabila Tahun 2016.
Copyrights © 2016