Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment)
Vol 23 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan

Dinamika Pelepasan Nitrogen Empat Jenis Pupuk Urea Pada Kondisi Tanah Tergenang: Dynamics of Nitrogen Release by Four Types of Urea in Flooded Conditions

Arief Hartono (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680)
Budi Nugroho (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680)
Desi Nadalia (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680)
Afifah Ramadhani (Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2021

Abstract

Pupuk urea merupakan sumber hara nitrogen (N) yang paling banyak digunakan di Indonesia, termasuk pada lahan sawah. Urea merupakan pupuk N yang larut air sehingga penggunaan urea di sawah perlu dikaji dalam hubungannya dengan pelepasan pupuk. Di dalam penelitian ini digunakan urea dengan formulasi berbeda yaitu pupuk urea Kujang dan Pupuk Sriwijaya (Pusri) yang merupakan urea konvensional dan urea prill dan granul yang merupakan urea modifikasi yang mengandung formaldehida masing-masing 0.10 dan 0.50%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelepasan N dari tipe urea konvensional dan urea yang diberi formaldehida pada kondisi tanah tergenang. Metode penelitian yang digunakan adalah inkubasi dan pencucian. Inkubasi dilakukan selama 7, 14, 28, 45, 60, dan 90 hari serta dilakukan pencucian pada setiap akhir masa inkubasi. Hasil pencucian ditetapkan kandungan amonium dan nitrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan N dalam bentuk amonium dan nitrat antar perlakuan pupuk urea tidak berbeda nyata. Hasil total N tercuci menunjukkan nilai paling tinggi diperoleh oleh urea granul sebesar 78.0 mg tabung-1, kemudian disusul oleh urea prill 75.2 mg tabung-1, urea kujang sebesar 71.5 mg tabung-1, dan urea pusri sebesar 68.4 mg tabung-1. Berdasarkan hasil persamaan first order kinetic, diperoleh nilai pelepasan maksimum dan konstanta kecepatan. Nilai pelepasan maksimum tertinggi dimiliki oleh urea granul sebesar 94.6 mg tabung-1, kemudian urea prill sebesar 88.3 mg tabung-1, urea Pusri sebesar 82.3 mg tabung-1, dan urea Kujang sebesar 79.2 mg tabung-1. Sementara untuk nilai konstanta kecepatan, konstanta kecepatan tertinggi diperoleh pada urea kujang sebesar 0.0349 hari-1, kemudian dilanjutkan oleh urea prill dan pusri sebesar 0.0256 hari-1, dan urea granul sebesar 0.0253 hari-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urea yang diperlakukan dengan formaldehida terutama dalam bentuk granul cenderung memiliki kemampuan untuk memperlambat proses pelepasan N yang ditunjukkan dengan nilai konstanta kecepatan pelepasan N yang paling rendah.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jtanah

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan merupakan media yang menyajikan artikel mengenai hasil penelitian dan telaah perkembangan mutakhir dalam bidang ilmu tanah, air, dan ilmu lingkungan sebagai bahan kajian utama. ...