Perkembangan teknologi informasi, komputasi dan ilmu fisika, khususnya fisika kuantum, diharapkan dapat melahirkan teknologi baru yang berguna untuk mewujudkan komputer kuantum sebagai komputer masa depan. Pada penelitian ini, algoritma kuantum telah diterapkan Variational Quantum Eigensolver (VQE) untuk menghitung energi keadaan dasar molekul dimer helium (He2). Komputasi menggunakan algoritma kuantum VQE dikerjakan dalam bahasa pemrograman Python dengan modul Qiskit. Untuk memastikan program algoritma kuantum VQE telah bekerja dengan baik pada sistem molekul, validasi program dilakukan terlebih dahulu untuk kasus molekul hidrogen ( ). Hasil validasi program pada molekul menunjukkan hasil yang sesuai dengan metode diagonalisasi dan literatur. Energi keadaan dasar molekul He2 yang diperoleh dengan metode algoritma VQE yaitu sebesar −5,74032590 pada jarak equilibrium 2,3 Å
Copyrights © 2021