Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Growth Net Income (GNI) terhadap Free Cash Flow (FCF) pada Netflix, Inc, secara partial dan simultan.Metode. Data dikumpulkan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan periode berjalan. 2002 – 2019 dari situs web Investor Netflix. Laporan keuangan dibuat menjadi data time series dan diolah dengan software Eviews 11.0. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis data meliputi uji asumsi klasik yang terdiri dari normalitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan multikolinearitas, analisis regresi berganda HAC (New-West), serta uji hipotesis parsial (uji T), simultan (uji F), serta koefisien determinasi dan koefisien korelasi.Hasil. Hasil penelitian ini menggunakan regresi linier berganda HAC (New-West) menunjukkan bahwa (1) Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Free Cash Flow (FCF). Nilai probabilitas menunjukkan angka 0,0775 > 0,05; (2) Pertumbuhan Laba Bersih (PNB) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Arus Kas Bebas (FCF) dengan nilai probabilitas uji-t sebesar 0,1023 > 0,05. Secara simultan dengan uji F diperoleh nilai probabilitas 0,009650 < 0,05 yang artinya secara bersama-sama DER dan GNI berpengaruh signifikan terhadap FCF. Koefisien determinasi yang ditunjukkan oleh angka R2 memiliki nilai 46% yang artinya kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat hanya 46%. Koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0,68 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel bebas dengan variabel terikat.Implikasi. Adanya perubahan hutang disertai peningkatan keuntungan secara bersamaan akan mengurangi jumlah arus kas bebas di perusahaan.
Copyrights © 2022