Teknologi informasi dalam bidang pendidikan berkembang pesat secara eksponensial, hal tersebut dibuktikan oleh adanya berbagai macam e-learning. Learning Management System adalah suatu web belajar yang digunakan oleh mahasiswa maupun dosen untuk mengupload materi, menginput data nilai, merekap absensi mahasiswa, melihat jadwal mengajar. Pada masa pandemi, perguruan tinggi dituntut untuk melakukan seluruh kegiatan belajar mengajar secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dokumen EMS sebagai acuan dalam sistem ujian online yang terintegrasi tindakan untuk mengintegrasikan seluruh ujian online. Sistem manajemen ujian atau Exam Management System (EMS) adalah sebuah sistem untuk melaksanakan ujian yang digunakan oleh mahasiswa internal dan dapat juga digunakan oleh pihak akademik untuk menunjang pembelajaran secara online. EMS ini ditujukan untuk mengurangi kecurangan dalam pengerjaan soal ujian. EMS dapat membantu dosen dalam mengoreksi hasil ujian mahasiswa serta dapat mengetahui kecurangan saat ujian dikarenakan EMS diperlengkapi dengan fitur plagiarisme. Fitur ini hanya terdapat pada EMS dosen, yang berarti mahasiswa tidak dapat mengakses fitur plagiarism. Sistem ujian ini dibangun berbasiskan website dengan mengimplementasikan algoritma Fisher-Yates Shuffle dan algoritma Lavenshtein Distance. Kedua algoritma tersebut berfungsi untuk mengacak soal membandingkan jawaban pada saat pengoreksian, dan cek plagiarism. EMS dikembangkan dengan menganalisis dan merancang dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL). DPPL dijadikan dasar tahapan pengembangan dan implementasi sistem.
Copyrights © 2021