Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara variabel makro ekonomi dan Non-Performing Financing (NPF) pada lembaga keuangan syariah di Indonesia. Sampel penelitian ini terdapat periode Januari 2008 - Juni 2019. Metode yang digunakan adalah Vector Error Correction Model untuk menganalisis pengaruh antara variabel indipenden dan dependen dalam jangka panjang dan jangka pendek. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel BI Rate berpengaruh positif signifikan, variabel Inflasi tidak berpengaruh signifikan, sementara variabel kurs berpengaruh positif signifikan terhadap NPF perbankan syariah. Variabel makro ekonomi menjadi pertimbangan penting untuk diperhatikan karena dapat berdampak pada tingkat NPF di perbankan syariah Indonesia. peneliti merekomendasikan pada para pembuat kebijakan harus fokus pada membangun lingkungan keuangan yang kuat, memperhatikan setiap perubahan makroekonomi dengan menggunakan kebijakan moneter yang baik sehingga ini akan membantu mengurangi pertumbuhan NPF bank syariah, mengurangi risiko dan menarik pesaing ke pasar keuangan, meningkatkan basis aset, meningkatkan pembiayaan untuk mendukung usaha yang layak.
Copyrights © 2019