Struktur gedung dengan layout persegi panjang/ bangunan langsing sering menimbulkan ruang-ruang yang padat sehingga berpengaruh terhadap tata letak dan dimensi struktur, salah satunya adalah struktur kolom. Dimensi kolom harus mampu menjamin keamanan bangunan, namun tidak boleh memakan fungsi ruang. Penelitian ini menganalisis perilaku struktur pada bangunan langsing menggunakan standar berbasis kekuatan (SNI 1726-2012) dan berbasis kinerja (analisis pushover FEMA 356). Bangunan yang diteliti merupakan bangunan dengan rasio lebar : panjang sebesar 1 : 5,5 dengan 6 lantai setinggi 20 meter. Bangunan direncanakan dengan 7 dimensi kolom yang berbeda untuk diuji berdasarkan standar berbasis kekuatan dengan 3 parameter yaitu partisipasi massa rasio kedua arah orthogonal bangunan, simpangan antar lantai dan persentase kebutuhan kolom. Dari ketujuh dimensi kolom, dipilih satu dimensi optimal yang kemudian dioptimasi sebesar 3% untuk diuji dengan analisa Pushover terhadap beban gempa DBE dan MCE. Dari penelitian ini didapat bahwa dimensi kolom yang paling optimal berdasarkan analisa berbasis kekuatan adalah kolom dengan dimensi 40 X 60. Bangunan yang sudah dioptimasi memenuhi persyaratan level performa berdasarkan FEMA 356, yaitu sebesar 1,8% arah X (IO-LS), 1,6% arah Y (IO-LS) pada kondisi gempa desain (DBE) dan 4,5% arah X (CP), 3,6% arah Y (LS-CP) pada kondisi gempa kuat (MCE).
Copyrights © 2022