Video adalah kumpulan gambar yang bergerak disertai dengan suara yang mendukung. Salah satu kekurangan video adalah ukuran file yang besar dan membutuhkan bandwidth yang besar pula jika akan dikirimkan melalui internet. Kompresi adalah proses yang dilakukan untuk mereduksi ukuran data atau file. Pada penelitian ini dibandingkan software kompresi dengan tujuan agar didapat jumlah file yang kecil tanpa mengabaikan kualitas video agar tetap bisa dinikmati. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan membandingkan hasil kompresi beberapa software kompresi dengan beberapa resolusi (720 dan 480). Paramater yang dibandingkan adalah ukuran file, durasi, total bitrate dan frame ratenya. Dari data yang didapat dari properties video, selanjutnya dapat dihitung besar rasio kompresi dan besar persen penghematan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat bahwa ukuran file video berbanding lurus dengan ukuran bitrate video dalam proses kompresi video. Ukuran bitrate inilah yang menentukan ketajaman atau kualitas gambar di dalam video. Durasi video yang dihasilkan sama seperti video asal, ini berarti bahwa informasi file yang dihasilkan tidak berbeda dengan file asalnya.(lossless). Begitu pula dengan persentase penghematan, semakin besar persentase penghematan semakin memuaskan hasil yang diperoleh. Nilai rasio kompresi berbanding terbalik dengan kualitas hasil kompresi. Dari hasil tersebut, software Handbrake menghasilkan rasio kompresi paling rendah, tetapi kualitasnya paling baik jika dibandingkan dengan dua software lainnya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah bit rate yang hanya berkurang tigapuluh persen dari bitrate file asal. Video Smaller adalah software yang menghasilkan besar file hasil kompresi paling kecil dengan rasio kompresi yang paling besar tetapi kualitas video yang lebih buruk dari yang lainnya.
Copyrights © 2021