Abstrak - Akuntansi Te’seng sebagai Alternatif dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals.Tujuan Utama - Penelitian bertujuan untuk menggali bagaimana akuntansi te’seng pada Suku Bugis Bone mampu mewujudkan SDGs.Metode – Penelitian ini menggunakan etnografi sebagai metode. Peneliti melakukan penelusuran terkait budaya Suku Bugis Bone dan melakukan sintesis untuk menemukan akuntansi te’seng.Temuan Utama - Akuntansi te’seng adalah konsep tradisional dari masyarakat Kabupaten Bone yang mampu menjawab tantangan global. Akuntansi te’seng dapat menjadi alternatif dalam mewujudkan tujuan SDGs.Implikasi Teori dan Kebijakan – Praktik ekonomi tradisional te’seng dapat menjadi solusi dari permasalahan yang bersifat universal. Akuntansi te’seng hanya praktik tradisional, namun mampu memberi konstribusi dan menjadi alternatif pencapaian tujuan SDGs secara global.Kebaruan Penelitian - Penelitian ini mengkaji praktik akuntansi te’seng dan kaitannya dalam mewujudkan SDGs. Abstract - Te'seng Accounting as an Alternative in Realizing Sustainable Development Goals.Main Purpose – This study explores how te'seng accounting in the Bugis Bone Tribe can realize the SDGs.Method – This research uses ethnography as a method. Researchers conducted searches related to the culture of the Bugis Bone tribe and synthesized them to find te'seng accounting.Main Findings - Te'seng accounting is a traditional concept of the people of Bone Regency that can answer global challenges. Te'seng accounting can be an alternative in realizing the goals of the SDGs.Theory and Practical Implications – Traditional te'seng economic practices can be the solution to a problem that is universal. Te'seng accounting is only a traditional practice but can contribute and become an alternative to achieving the SDGs goals globally. Novelty - This study examines te'seng accounting practices and their links in realizing the SDGs.
Copyrights © 2021