Jurnal Pengembangan Kota
Vol 9, No 2: Desember 2021

IMPLIKASI PEMBANGUNAN KOTA BARU TERHADAP PERUBAHAN FISIK KAWASAN DAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT LOKAL: STUDI KASUS PEMBANGUNAN KOTA HARAPAN INDAH, BEKASI

Rahmat Aris Pratomo (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, Indonesia Institute for Management Research, Department of Geography, Planning and Environment, Radboud University, Nijmegen, the Netherlands)
Susiyowati Indah Ayuni (Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung, Bandung)
Dwi Fitrianingsih (Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2021

Abstract

Ketidakmampuan kota utama dalam menerima tekanan akibat peningkatan aktivitas perkotaan telah mendorong terjadinya perluasan pembangunan ke daerah pinggiran. Fenomena ini juga terlihat pada daerah pinggiran Kota Jakarta dan Kota Bekasi dengan adanya pembangunan Kota Harapan Indah (KHI) yang dianggap sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan perkotaan, memperluas ketersediaan perumahan dan infrastruktur, dan mengurangi disparitas antara kota utama dan daerah pinggiran kota. Pembangunan skala besar selain mengubah fisik kawasan pinggiran, juga tampak memberikan konsekuensi terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat lokal. Mereka yang awalnya mendiami dan menggantungkan kehidupannya pada kawasan tersebut tampak mengalami pemindahan baik secara langsung (primary displacement) maupun tidak langsung (secondary displacement). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak pembangunan kota baru terhadap perubahan fisik kawasan dan kondisi ekonomi masyarakat yang mengalami pemindahan akibat pembangunan. Selain itu penelitian ini juga menginvestigasi bagaimana hubungan antara karakteristik ekonomi masyarakat lokal yang mengalami pemindahan dengan tipe dan penyebab pemindahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan GIS untuk overlay data spasial dan pengujian statistik chi-square. Hasil temuan membuktikan bahwa terjadi perubahan fisik kawasan berupa perubahan penggunaan lahan yang signifikan untuk pemenuhan kebutuhan perumahan dan infrastruktur perkotaan. Selain itu, sebesar 89% masyarakat lokal mengalami tipe pemindahan langsung akibat pembangunan kota baru. Hasil statistik memperlihatkan bahwa tipe pemindahan berkorelasi kuat dengan jenis pekerjaan setelah pemindahan maupun jumlah pendapatan setelah pemindahan. Sedangkan penyebab masyarakat lokal mengalami pemindahan berhubungan erat dengan jenis pekerjaan setelah pemindahan, serta pendapatan baik sebelum dan setelah pemindahan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JPK

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Pengembangan Kota (ISSN: 2337-7062) adalah jurnal ilmiah berisi hasil penelitian dan telaah kritis teoritis mengenai pengembangan perkotaan meliputi: Arsitektur Perkotaan; Perancangan Kota; Ekonomi Pembangunan Wilayah dan Kota; Perumahan dan Permukiman; Perencanaan Transportasi; Perencanaan ...