Mozaik Humaniora
Vol. 21 No. 2 (2021): MOZAIK HUMANIORA VOL. 21 NO. 2

Strategi Penerjemahan Judul Beraliterasi dalam Novel Serial A Series of Unfortunate Events

Rahayu Wilujeng Kinasih (Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2022

Abstract

Aliterasi merupakan alat stilistis bahasa berupa frasa atau kalimat dari lebih dari dua kata yang diawali dengan huruf yang sama. Pada novel serial A Series of Unfortunate Events, 12 dari 13 judul novel beraliterasi. Semua bentuk aliterasi itu berhasil dipertahankan di TSa (teks sasaran). Strategi yang paling sering digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan judul beraliterasi adalah prosedur penerjemahan kreasi diskursif. Prosedur penerjemahan lain yang digunakan adalah sinonim, modulasi cakupan makna, dan pergeseran kelas kata. Prosedur penerjemahan kreasi diskursif adalah prosedur yang paling cocok untuk menerjemahkan aliterasi. Dengan menggunakan prosedur itu, penerjemah memiliki lebih banyak pilihan untuk menemukan padanan kata-kata yang memiliki huruf awal yang sama dan penerjemah juga dapat menggunakan padanan kata nonleksikal yang sesuai dengan konteks. Walaupun judul buku pada TSa tidak memiliki makna yang sepadan dengan Tsu (teks sumber), TSa tetap berterima karena TSa tetap menjalankan fungsinya sebagai judul. Kesepadanan yang dicapai dalam penerjemahan judul beraliterasi adalah kesepadanan bentuk. Bentuk aliterasi menjadi prioritas penerjemah dalam menerjemahkan judul. Penerjemah mengorbankan kesepadanan makna demi mempertahankan aliterasi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

MOZAIK

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Mozaik Humaniora is a journal that focuses on the scope of humanities and accepts articles on cultural studies, linguistic and literary studies, as well as philology and historical studies. ...