Mozaik Humaniora
Vol. 21 No. 2 (2021): MOZAIK HUMANIORA VOL. 21 NO. 2

Analisis Filosofis Implementasi Merdeka Belajar sebagai Instrumen Kesetaraan dan Pendidikan Demokratis

Fristian Hadinata (Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gagasan Merdeka Belajar secara filosofis, tidak hanya berfokus pada mengatasi persoalan-persoalan secara teknis dalam implementasi kebijakan tersebut. Hal ini perlu dilakukan supaya tidak melulu terjebak dalam tafsiran keuntungan instrumental dari pendidikan, tetapi juga untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam Pembukaan UUD 1945 dalam masyarakat demokratis. Metode penelitian dilakukan dengan metode refleksi kritis dan fenomenologi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tafsiran baru atas Merdeka Belajar bisa dilakukan dengan memperluas gagasan itu sebagai upaya pembentukan individu agar mampu merefleksikan kehidupannya sendiri dan menjadi warga negara yang mampu menjalankan fungsi-fungsinya di tengah keberagaman dalam masyarakat demokratis. Oleh karena itu, Merdeka Belajar perlu dilengkapi dengan konsep pendidikan demokratis yang berhubungan dengan reproduksi sosial secara sadar seperti yang dikemukakan oleh Amy Gutmann, di mana di dalamnya terkandung pembagian otoritas dan dua prinsip pembatasan, yaitu prinsip non-represi dan prinsip non-diskriminasi dalam pendidikan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

MOZAIK

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Mozaik Humaniora is a journal that focuses on the scope of humanities and accepts articles on cultural studies, linguistic and literary studies, as well as philology and historical studies. ...