Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial anak melalui kegiatan bermain balok. Penelitian ini dilakukan di PAUD Plamboyan 3 Karawang dengan subjek penelitian 6 orang anak. Data awal observasi 66,7% atau 4 orang anak belum mengenal bentuk geometri ( lingkaran, persegi, dan segitiga), anak belum bisa menentukan arah kanan dan kiri, belum mengenal warna serta merancang suatu bentuk menjadi bangunan sederhana dengan menggunakan balok. Sedangkan sisanya 2 orang anak atau 33,3% sudah mulai berkembang dalam menunjukkan kecerdasan visual spasialnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan kecerdasan visual spasial anak pada siklus I sebesar 45,6% dan siklus II sebesar 79% pada indikator sebagai berikut : 1.) Anak mengenal bentuk goemetri, 2.) Anak mengenal arah kanan dan kiri, 3.) Anak mengenal warna, 4.) Anak mengenal gambar dan nama bangunan, 5.) Merancang suatu bangunan sederhana, 6.) Memahami persamaan dua bentuk, 7.) Memahami perbedaan dua bentuk. Peneliti berharap dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan penelitian kembali kedepannya, dan dijadikan sebagai sumber penelitian bagi penelitian yang relevan.
Copyrights © 2022