Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang diterapkan model pembelajaran ALID (kelas eksperimen) dan kelas konvensional (kelas kontrol) dengan waktu pelaksanaan mulai dari Oktober 2015 hingga Januari 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experimental Design bentuk post-test only kontrol group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IA 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IA 4sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak. Data yang diperoleh berasal dari tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah pembelajaran materi Sistem Peredaran Darah berakhir. Selanjutnya, data penelitian dianalisis menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 82,27 dan kelas kontrol 70,17. Berdasarkan hasil uji-tdidapatkan nilai thitung = 6,36 dan ttabel = 1,67 atau thitung ttabel maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada materi sistem peredaran darah di SMAN 4 Banda Aceh, yaitu hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol.
Copyrights © 2021