<![CDATA[Membangun sebuah data center membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pembuatannya. namun, keterbatasan biaya menjadi salah satu kendala dalam membangun data center. Raspberry Pi adalah solusi ketika ingin membangun data center dengan cakupan area kecil. Proyek akhir pembuatan server portable menggunakan Raspberry pi sebagai Data Center Mini dibangun di ruang kepala jurusan TKJSMK Binakarya Mandiri 2 untuk mengelola sistem informasi yang terpusat dan fleksibel. Access Point yang dibangun oleh Mikrotik dapat menangani 40 user yang terhubung secara bersamaan melalui koneksi LAN dan WLAN. Perangkat yang digunakan adalah Raspberry pi 3 Model B sebagai data center mini dan Mikrotik digunakan untuk manajemen lalu lintas data dan jaringan. Untuk memastikan kualitas dari jaringan yang dibuat, dilakukan pengujian kemampuan Data center mini yang diukur dengan menggunakan aplikasiopen sourceSiege. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa Raspberry Pi dipasangkan dengan Mikrotik layak digunakan sebagai data center mini dan Access Point.]]>
Copyrights © 2019
