Pelaksanaan Program Transisi Pasca Sekolah bagi peserta Didik Berkebutuhan Khusus pada sekolah Khusus di Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Kurikulum vokasional yang idealnya diberikan bagi peserta didik kebanyakan belum memuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang melibatkan kemitraan dalam mempersiapkan lulusan menghadapi kehidupan pasca sekolah. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan SLB dalam rangka mempersiapkan siswa berkebutuhan khusus memasuki dunia kerja pasca sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian survey tentang perspektif guru SLB N Boyolali terhadap program transisi pasca sekolah dan jalinan kemitraan SLB dengan Lembaga berbasis pelatihan dan kursus keterampilan. Penelitian ini menggunakan instrument pengukuran dengan skala Likert untuk mengungkap perspektif guru terkait perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program post-school transition yang ditargetkan oleh sekolah, dalam mempersiapkan peserta didik berkebutuhan khusus pada kehidupan pasca sekolah menghadapi dunia kerja. Sebanyak 30 guru SLB N Boyolali sebagai responden. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar guru memiliki persepsi bahwa baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Program masa transisi Paska sekolah yang ditargetkan oleh Sekolah belum siap dilaksanakan. Belum ada jalinan kerjasama kemitraan dengan Lembaga berbasis pelatihan dan kursus keterampilan dan lebih jauh belum terdapat kemitraan yang menampung tenaga kerja dan jasa lulusan Sekolah Luar Biasa, penempatan siswa, pembiayaan program, pengajaran dan pengukuran indikator keberhasilan program
Copyrights © 2022