<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses sejarah perguruan tinggi ‘Aisyiyah dimana akar dari perguruan tinggi tersebut berawal dari sebuah gerakan sosial kemudian merumuskan berbagai konsep pendidikan dan mewujudkannya dalam berbagai tahapan. Sehingga ditemukan kesinambungan antara budaya sebagai gerakan sosial yang ditrasformasikan dalam sebuah institusi perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode historis, dengan pendekatan Social Demand Approach dan Man-Power Approach, untuk menjelaskan tentang proses sosial dari sebuah kebutuhan sosial yang memunculkan aktor-aktor yang menjawab dan mempengaruhi kebutuhan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah, munculnya perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bermula dari lembaga pendidikan modern yang sejak masa awal dirintis, kemudian bermetamorfosis menjadi pendidikan tinggi. Namun munculnya aktor-aktor penggerak yang menginisiasi perguruan tinggi tersebut tidak dapat dilepaskan dari nalar gerakan sosial yang terkandung dalam Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.]]>
Copyrights © 2022
