Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis tentang pengaruh penerapan sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat) terhadap akses layanan haji dalam mewujudkan kualitas pelayanan haji di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatory dengan teknik survei. Populasi penelitian adalah Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Pegawai Kemenag Kabupaten Garut, dan Pegawai Bank Mitra Pelayanan Haji, berjumlah 30 orang. Teknik sampling menggunakan sensus. Metode analisis data menggunakan metode analisis jalur (path analysis). Hasil pengujian hipotesis utama menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat) berpengaruh nyata dan positif terhadap akses layanan haji dalam mewujudkan kualitas pelayanan haji sebesar 49,58 persen. Pengujian sub hipotesis menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat) berpengaruh nyata dan positif terhadap akses layanan haji sebesar 53,88 persen. Penerapan sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat) berpengaruh nyata dan positif terhadap kualitas pelayanan haji sebesar 35,02 persen. Akses layanan haji berpengaruh nyata dan positif terhadap kualitas pelayanan haji sebesar 14,56 persen. Temuan penting hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat) belum optimal karena masalah waktu layanan siskohat, jumlah pengguna yang mengakses siskohat, kemudahan mempelajari siskohat.
Copyrights © 2021