Jurnal Komunikasi Islam
Vol. 1 No. 2 (2011): December

Nu Dan Kontinuitas Dakwah Kultural

Fahrur Razi (Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Ampel)



Article Info

Publish Date
23 Feb 2011

Abstract

Dakwah Islam yang disebarkan oleh para walisongo mendapat respon positif dari masyarakat, hal tersebut karena para wali dalam dakwahnya senantiasa mempergunakan pendekatan kultural tidak struktural, mereka mampu menampilkan Islam yang sejuk, akomodatif terhadap kebudayaan lokal dengan tanpa mengorbankan nilai-nilai prinsip Islam sehingga dalam waktu yang relatif singkat banyak diantara mereka yang berbondong-bondong berpindah agama dari agama nenek moyang mereka yaitu Hindu dan Budha ke agama Islam. Pola dakwah walisongo ini secara berkesinambungan (continuity) diwarisi dan dikembangkan oleh mayoritas ulama di Nusantara termasuk para ulama Nahdlatul Ulama. Dalam pembumian ajaran Islam Nahdlatul Ulama bertumpu pada empat sikap dasar yaitu tawassut (moderat), tawazun dan ta’adul (keseimbangan), tasamuh (toleran), dan amar makruf nahi mungkar. Keempat sikap dasar tersebut sering mengemuka dalam interaksi sosial budaya dan sosial politik. Dengan keempat sikap dasar tersebut NU mampu mengadaptasi tradisi lokal dan memasukkan nilai-nilai Islam di dalamnya. Akulturasi Islam dan budaya lokal melahirkan budaya baru (Islam). Budaya baru tersebut menjadi sumbangsih NU kepada budaya Nasional. Kata Kunci: Nahdlatul Ulama, Tradisi, Dakwah

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jki

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Komunikasi Islam is the flagship journal, published biannually in June and December, of Islamic Communication and Broadcast Department, Dakwah and Communication Faculty, Islamic State University of Sunan Ampel (UINSA) Surabaya in collaboration with Indonesian Professional Dakwah Association ...